Postingan

kedudukan bahasa

NAMA  : Muhammad Hanif Tirtoraharjo KELAS : PTI B 19 NIM : 190533646832 Kedudukan bahasa Bahasa itu dapat mencerminkan pribadi seseorang, jika kita selalu menggunakan bahasa indonesia yang baik dan penuh kesantunan, orang juga akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang baik dan berbudi, karena melalui tutur kata seseorang mampu menilai kepribadian dari orang tersebut. Tapi sebaliknya jika dalam keseharianya seseorang tersebut tidak memenuhi etika berbahasa santun, baik dan benar maka orang lain akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang buruk. Pada saat dulu saya masih sekolah, saya begitu menyukai pelajaran bahasa Indonesia sehingga saya cukup menguasai bahasa Indonesia mulai dari tata bahasa, ejaan atau cara penulisan sesuai dengan EYD.Saya juga selalu mendapatkan nilai yang baik untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, walaupun dalam berkomunikasi dengan teman – teman, saya tidak menggunakan bahasa Indonesia tapi menggunakan bahasa daerah dimana saya tinggal. Karena hampir tidak pe

BAHASA

  Nama               : Eko Febrianto NIM                  : 190544636029 Offering            : E16 Mata Kuliah      : Pendidikan Bahasa Indonesia   BAHASA Bahasa merupakan kemampuan kita dalam berkomunikasi dengan orang lain yang harus kita kuasai. Di dunia ini ada banyak bahasa. Setiap negara, kota, dan hingga pelosok desapun memiliki bahasa yang sangat beragam. Salah satu negara dengan bahasa terbanyak di dunia adalah Indonesia. Indonesi bukan hanya terkenal akan kekayaan alamnya saja. Namun Indonesia terkenal dengan kekayaan bahasa yang dimilikinya. Terutama bahasa daerah. Kekayaan bahasa tersebut menjadi pengikat dan pemersatu bangsa. Sebuah keunikan yang mampu selaras dalam berbagai kesempatan. Dalam berbahasa memiliki ketentuan dan juga kedudukan bahasa itu sendiri. Secara umum bahasa memiliki tiga kedudukan yaitu bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa internasional. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Tentu seluruh warga negara wajib untuk bisa berbahas

Kedudukan dan Penggunaan Bahasa Nasional, Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah

  Kedudukan dan Penggunaan Bahasa Nasional, Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah Kemajuan era modernisasi global kini memberikan banyak sekali pengaruh terhadap sistem sosial di seluruh dunia, perkembangan global tidak hanya membawa dampak yang positif seperti cepat dalam berkomunikasi, informasi yang sangat mudah untuk didapat, dan inovasi yang semakin canggih, tetapi tanpa disadari bahwa globalisasi membawa dampak negatif pula bagi kehidupan manusia, begitupun masyarakat Indonesia yang terus mengikuti laju perkembangan modernisasi global yang mengakibatkan semakin banyaknya bahasa serta budaya asing masuk ke Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini masyarakat Indonesia telah terpengaruh oleh era modernisasi global yang dibuktikan dengan minat masyarakat indonesia terhadap kebudayaan asing yang di implementasikan pada sinema, makanan, serta ragam nyanyian. Sehingga mengakibatkan terkikisnya kebudayaan lokal dari suatu daerah, generasi muda Indonesia yang tidak memahami p

PANDANGAN PENGGUNAAN TIGA BAHASA DALAM BIDANG ILMIAH HINGGA TINGKAT KELUARGA

Gambar
  PANDANGAN PENGGUNAAN TIGA BAHASA DALAM BIDANG ILMIAH HINGGA TINGKAT KELUARGA   NAMA              : FACCHUR ROZY DWI SEPTIAN NIM                  : 180536633061 FAKULTAS      : TEKNIK OFFERING     : E16 “kemajemukan harus bisa diterima tanpa adanya perbedaan”, itu adalah ungkapan dari Gus Dur yang pas bila kita menggambarkan Indonesia. Negara dengan banyak sekali kemajemukan didalamnya, dimana orang di luar negeri menyebut kita adalah surga dunia karena perbedaan. Bukan hanya bentang alam baik flora maupun fauna tapi lebih dari itu manusia Indonesia memiliki corak khas wilayah. Bahasa adalah salah satu corak keindahan Indonesia. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 700 Bahasa Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahasa Indonesia digunakan sebagai Bahasa pemersatu negara mulai dari zaman Indonesia sebelum merdeka hingga dikukuhkan dalam UUD 1945 pasal 36 berbunyi “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia”. Tentu ini menjadi cambukan bahwa kita disatukan dalam ikatan yan