BAHASA
Nama : Eko Febrianto
NIM : 190544636029
Offering : E16
Mata
Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia
BAHASA
Bahasa merupakan kemampuan kita dalam
berkomunikasi dengan orang lain yang harus kita kuasai. Di dunia ini ada banyak
bahasa. Setiap negara, kota, dan hingga pelosok desapun memiliki bahasa yang
sangat beragam. Salah satu negara dengan bahasa terbanyak di dunia adalah
Indonesia. Indonesi bukan hanya terkenal akan kekayaan alamnya saja. Namun
Indonesia terkenal dengan kekayaan bahasa yang dimilikinya. Terutama bahasa
daerah. Kekayaan bahasa tersebut menjadi pengikat dan pemersatu bangsa. Sebuah
keunikan yang mampu selaras dalam berbagai kesempatan. Dalam berbahasa memiliki ketentuan dan juga kedudukan bahasa itu sendiri. Secara umum bahasa memiliki
tiga kedudukan yaitu bahasa daerah, bahasa nasional, dan bahasa internasional.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa
nasional. Tentu seluruh warga negara wajib untuk bisa berbahasa Indonesia yang
baik dan benar sebagai alat komunikasi yang kita gunakan kemanapun kita akan
pergi di seluruh penjuru daerah yang ada di Indonesia. Sebagai pribadi, jika
berada dalam suatu forum maka saya akan menggunakan Bahasa Indonesia karena itu
merupaka bahasa yang pasti semua orang dapat mengerti apa yang sedang saya
bicarakan. Karena forum merupakan sekumpulan orang yang bisa jadi datang dari
berbagai daerah. Sehingga untuk mengurangi dan menghindari kesalah pahaman
dalam komunikasi. Begitu pula dalam sebuah tulisan ilmiah, Bahasa Indonesia
harus dan wajib digunakan. Bahasa Indonesia yang digunakan adalah bahasa yang
baik dan benar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan menggunakan kata
ejaan yang disempurnakan (EYD). Karena dalam sebuah tulisan ilmiah sudah ada
kriteria dan pakem yang sudah dipatenkan. Sehingga kita tidak dapat menggunakan
bahasa sesuka hati kita.
Dalam masyarakat sosial, bahasa yang
saya gunakan adalah sesuai dengan kelompok tertentu. Karena masyarakat sosial
tidak hanya terpaku pada masyarakat yang tinggal sekitar tempat tinggal atau
rumah kita, melainkan di berbagai daerah dimanapun kita berkunjung disana pasti
ada yang namanya interaksi sosial. Jika berinteraksi dengan masyarakat sekitar
rumah maka yang saya gunakan adalah bahasa sehari-hari yang sudah digunakan
pula orang-orang sebelum saya. Bahasa daerah misalnya. Jika interaksi sosial
itu dengan orang diluar lingkungan sehari-hari maka saya akan menggunakan
bahasa yang dapat dipahami oleh saya dan juga orang lain, baik berupa bahasa
daerah maupun Bahasa Indonesia. Namun untuk memperlancar interaksi dan bisa
saling memahami maka pilihan tepat adalah Bahasa Indonesia. Berbeda dengan
lingkungan keluarga. Dalam lingkungan keluarga saya menggunakan bahasa daerah
atau bahasa yang memang diajarkan dan diterapkan dalam keluarga sejak saya
kecil. Karena itu sudah sesuatu yang melekat dan menjadi bahsa identitas kita.
Sama seperti bahasa daerah, bahasa daerah disebut sebagai bahsa identitas
karena hanya orang yang berasal dari daerah tersebutlah yang mampu dan memahami
bahasa tersebut. Dan itu sesuatu yang menjadi sebuah ciri khas dan tanda
pengenal kita. Dengan bahsa daerah maka orang lain akan dengan mudah mengenali
dari mana kita berasal.
Sebagai orang tua yang kelak akan
memiliki keturunan maka kita harus membuat kesepakatan bersama pasangan kita,
kita akan mengajari anak-anak kita dengan bahasa apa. Sehingga anak tidak
bingung dengan bunyi suara yang berbeda yang dapat mengganggu perkembangan
linguistik seorang anak. Jika saya, maka saya sendiri akan menggunakan bahasa
daerah terlebih dahulu. Tentu bukan tanpa alasan, semua itu pasti ada
tujuannya. Saya memilih bahasa daerah agar anak mampu menyesuaikan diri dengan
lingkungannya kelak. Karena bahasa yang lainnya dapat kita pelajari kelak dalam
proses belajar di sekolah maupun dimana saja. Tentu pula uuntuk menjaga sebuah
identitas dan juga kekayaan daerah yang dimiliki, sehingga orang tidak akan
merasa gengsi jika berinteraksi dengan menggunakan bahasa daerahnya. Seorang
anak akan mampu dengan cepat belajar bahasa, terutama Bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional.
Seiring dengan berjalannya waktu,
tentu seseorang akan mempelajari berbagai bahasa. Bukan hanya Bahasa Indonesia
sebagai bahasa resmi dan bahsa nasional. Namun kita harus mampu menguasai dan
memahami bahasa lain, seperti Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Karena itu merupakan bahsa asing yang minimal wajib kita kuasai. Karena jika
kita akan pergi ke suatu negara maka kita harus mampu menjalin komunikasi
dengan warga di negara tersebut. Salah satu bahasa yang mampu dipahami adalah
Bahasa Inggris. Karena itu menjadi modal utama kita agar kita dapat memperluas
relasi dan juga pengetahuan, entah nanti kita akan melanjutkan kuliah ke luar
negeri atau hanya sekadar liburan.
Jadi, kita harus mampu menguasai
bahasa yang sudah saya sebut diatas agar kita mampu menjalin interaksi dengan
siapapun. Karena sekali lagi bahasa merupakan perantara kita dalam menjalin
hubungan sosial dimanapun.
Saran saja, agar penulis memperbaiki beberapa tulisan yang salah dan memperhatikan penggunaan huruf kapital. Terima kasih
BalasHapusBaik terimakasih atas sarannya, saya akan perbaiki kedepannya
HapusBagaimana pendapat kamu apabila orang tua yang mengajarkan anak dengan bahasa inggris padahal lingkungan sekitar mereka menggunakan bahasa daerah ?
BalasHapusmenurut saya itu adalah hak setiap orang tua, perkara nanti si anak berinteraksi dengan teman sebayanya yang mayoritas berbahasa daerah, maka lambat laun akan mengerti juga dengan bahasa daerah. karena anak kecil itu belajar dengan cara melihat dan menirukan, juga mendengar dan menirukan
HapusDalam esai diberitahukan apabila bahasa daerah sebagai identitas diri, bagaimana upaya agar bahasa daerah yang merupakan identitas tidak pudar atau tersisihkan oleh bahasa asing?
BalasHapusmenurut saya, bahasa daerah tetap diajarkan kepada anak sejak kecil, perlu ditanamkan budaya daerah yang merupakan kekayaan dan juga warisan. sehingga kecintaan anak terhadap bahasa daerah tak mudah tersisihkan oleh bahasa asing. karena kosa kata bahasa daerah terbukti lebih kaya dan beragam daripada bahasa asing
HapusUntuk penulis, saran saja. Lebih baik kalau penulisan judul hanya menggunakan huruf kapital pada huruf pertama saja. Terimakasih
BalasHapusbaik terimakasih. setahu saya, penulisan judul ada dua versi, yang pertama adalah huruf setiap huruf depan saja ( Bunga Desa Mekar Berseri), dan ada pula yang menggunakan huruf kapital semua seperti judul yang saya tuliskan. mohon maaf jika saya salah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf sebelumnya mas eko jika untuk bahasa lain seperti contohnya bahasa Indonesia bisa dipelajari disekolah ataupun dilingkungan lain, apakah kita sebagai calon orang tua juga tidak akan mengajarkan bahasa Indonesia sejak kecil?
BalasHapusterimakasih pertanyaannya. untuk bahasa Indonesia itu sendiri tetap kita sebagai orang tua mempunyai kewajiban mengajarkannya sejak dini, biasanya pengenalan terhadap bahasa Indonesia di daerah saya dikenalkan ketika hendak memasuki play group, kadang juga sebelum itupun sudah dikenali meskipun tidak semuanya dapat terserap. jadi intinya orang tua wajib mengajarrkan bahasa Indonesia sejak kecil
HapusPenulisan artikelnya yang sudah dibuat bagus dan dapat memberikan informasi yang baik. cukup mudah dipahami
BalasHapusTulisan yang menarik, dimana penggunaan bahasa dapat menyesuaikan kedudukan dimana mas Eko berada.
BalasHapusDalam ilmu Sosiologi, tiap individu memiliki kemampuan adaptasi terhadap sebuah kelompok yang disinggahi. Dan dalam tulisan ini sudah mencerminkan demikian.
Bagaimana jika salah satu keluarga dalam suatu daerah dilingkungannya tidak menggunakan bahasa daerah walaupun orangtua tersebut bisa bahasa daerah. Apakah prioritasnya tetap bahasa daerah? Bagaimana komunikasinya dengan orang sekitar?
BalasHapus