Penggunaan 3 Bahasa Indonesia, Inggris, Daerah Dalam Kehidupan

 

Nama                          : Firda Rahma Annisaa’

NIM                             : 190544636044

Fakultas                      : Teknik

Jurusan                       : Teknologi Industri

Program Studi             : S1 Pendidikan Tata Busana

Mata Kuliah                 : Pendidikan Bahasa Indonesia

Offering                       : E16

Dosen Pembina          : Ary Fawzi, S.Pd,M.Pd

 

 

Pernyataan

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi dan Bahasa Nasional. Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional, Bahasa daerah atau lokal sebagai identitas perorangan atau kelompok atau rasa atau suku dan budaya lokal.

 

Pertanyaan

1.    Berdasarkan 3 pernyataan tersebut, apa yang akan anda lakukan dalam kegiatan berbahasa sebagai seorang

a.    Pribadi di forum dan tulisan ilmiah, di lingkungan sosial, serta lingkungan keluarga

b.    Orang tua ( kelak anda akan menjadi orang tua ) dalam mendidik anak berbahasa ( bahasa apa yang anda prioritaskan untuk diajarkan sebagai bahasa pertama yang harus dikuasai anak )

 

 

Opini yang akan saya kemukakan perihal pernyataan diatas

 

 

Dalam keadaan atau kondisi apapun, pastinya kita akan menyesuaikan cara komunikasi yang baik antara satu orang dengan orang lainnya. Karena cakupan dalam penggunaan berbahasa itu sangat luas. Maka dari itu, disini saya akan memberikan opini saya mengenai sampel pertanyaan tersebut. Mengenai Pribadi di forum. Berbicara mengenai kata forum, pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan kata forum. Namun, dalam hal ini kita juga perlu mengerti bahwa forum juga memiliki pengklasifikasian yang beragam. Ada pun jenis forum yang bersifat formal, dan adapun forum yang bersifat non formal. Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) makna dari kata formal itu sendiri adalah resmi, sesuai dengan peraturan yang sah menurut adat kebiasaan yang berlaku. Adapun makna dari kata non formal itu sendiri bertolak belakang dengan makna kata formal. Makna kata non formal itu sendiri adalah tidak resmi, tidak sesuai dengan peraturan yang sah. Berdasarkan penjelasan tersebut, apabila saya sedang berada di sebuah forum, hendaknya saya melihat terlebih dahulu jenis forum tersebut. Apakah forum tersebut termasuk forum formal, atau termasuk forum non formal. Apabila termasuk kedalam forum formal, maka saya akan menggunakan kaidah berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Akan tetapi, kita juga harus melihat apakah forum tersebut forum nasional atau forum internasional. Apabila forum tersebut forum nasional, maka saya akan menggunakan bahasa Indonesia sebagai tumpuan saya dalam berbicara. Karena, pengertian dari kata nasional itu sendiri cakupannya luas. Kata nasional itu sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) mengandung makna kebangsaan, berasal dari bangsa sendiri, meliputi suatu bangsa. Maka dari itu mengapa penggunaan bahasa Indonesia dalam forum formal itu sangat penting. Karena, identiknya forum formal adalah suatu forum yang bersifat resmi. Terlebih pada acara forum nasional yang di dalamnya berisi dari berbagai macam daerah-daerah yang ada di Indonesia. Karena orang lain belum tentu faham dengan bahasa yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dan apabila kita sedang berada dalam forum internasional, maka kita juga harus menyesuaikan dengan menggunakan bahasa inggris. Karena, bahasa inggris merupakan bahasa internasional. Alangkah lebih baiknya, jika kita sedang berada dalam forum nasional maupun internasional perbanyaklah berlatih dalam berbicara dan usahakan untuk menghindari penggunaan bahasa yang terlalu berbelit-belit. Hal itu karena akan membuat orang yang berada dalam forum tersebut tidak faham dan tidak terlalu memperdulikan orang yang sedang menyampaikan materi. Jadi inti dari pembahasan saya dalam topik ini adalah, gunakan bahasa yang komunikatif dan kita juga harus faham ruang lingkup dalam penggunaan bahasa tersebut, agar terjadinya komunikasi yang baik pula. Hal ini, juga akan berkaitan dengan cara saya dalam menuliskan tulisan ilmiah.

Tulisan Ilmiah. Pemilihan bahasa dalam tulisan ilmiah adalah point yang utama. Karena dari tulisan itulah yang bisa membuat seseorang tertarik dengan tulisan yang telah kita buat. Apabila saya membuat tulisan ilmiah, maka saya akan memilih bahasa Indonesia ( bahasa nasional ) sebagai pedoman saya dalam menulis. Dan saya akan menggunakan tata bahasa yang baik, tidak berbelit-belit, dan muda untuk difahami oleh masyarakat luas. Karena, seseorang akan mudah untuk mengatakan buku tersebut menarik dan layak untuk dibaca apabila orang tersebut telah memahami apa saja isi yang terkandung di dalam buku tersebut. Karena itulah pemilihan penggunaan bahasa yang interaktif sangat diperlukan agar dapat membangun minat pembaca tersebut. Dan jangan lupa untuk tetap memperhatikan kepada siapa tulisan ilmiah tersebut ditujukan dan dimana sajakah tulisan ilmiah tersebut akan diterbitkan. Apabila akan ditujukan dan diterbitkan ke tingkat internasional maka gunakan bahasa inggris yang baik dan benar. Dan apabila di terbitkan di Negara Indonesia dan di Negara lainnya, maka sebaiknya menggunakan dua bahasa agar mudah untuk dipahami.Sama hal nya dalam menggunakan bahasa di lingkungan sosial. Pemilihan bahasa saat berada di lingkungan sosial sangat penting hal nya. Karena disitulah seseorang akan mampu mengekspresikan keadaan dirinya. Oleh karena itu, dalam lingkungan sosial saya lebih sering menggunakan bahasa daerah saya sebagai tumpuan dalam berkomunikasi. Akan tetapi, saya juga perlu melihat kondisi yang ada di sekitar saya. Apabila saya melakukan interaksi ( komunikasi ) dengan teman SD ataupun SMP, saya tetap menggunakan bahasa daerah ( lokal ) sebagai identitas pengenalan diri saya. Mengapa saya menggunakan bahasa daerah ( lokal ) hanya sampai SMP ? karena, SD dan SMP saya masih berada satu kota dengan rumah saya. Secara otomatis,  teman-teman saya juga akan menggunakan bahasa yang juga saya gunakan dalam kehidupan sehari-hari.Tetapi, beda hal nya ketika saya SMA. Karena sewaktu saya SMA, saya bersekolah di kota orang. Dengan otomatis saya juga harus menggunakan perpaduan bahasa. Yaitu bahasa Indonesia ( bahasa nasional ) dengan bahasa kota tempat saya bersekolah. Jadi, dalam kasus lingkungan sosial ini kita harus memperhatikan daerah asal, umur, dan kebiasaan penggunaan bahasa pada orang yang sedang berinteraksi dengan kita. Apabila kita sedang berada di lingkungan sosial yang mayoritas penduduknya sudah berumur lebih dari kita, maka sebaiknya kita menggunakan bahasa daerah yang sopan atau halus saat berkounikasi. Hal itu karena, agar tidak menyinggung perasaan dari orang tersebut, dan agar lebih menghargai keberadaan orang tersebut. Dalam penggunaan bahasa di lingkungan sosial, hampir sama dengan peggunaan bahasa di lingkungan keluarga.

Dalam masalah berkomunikasi dalam lingkungan keluarga, saya biasanya menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah dimana saya berasal. Karena, biasanya orang tua saya berbicara dengan menggunakan bahasa daerah kepada saya, dan saya tidak memahami apa yang orang tua saya katakana, maka orang tua saya akan menggunakan bahasa Indonesia dalam menjelaskannya.  Tetapi, dalam lingkungan keluarga saya menggunakan bahasa non formal. Karena dalam satu keluarga pastinya sudah memahami karakter satu dengan yang lainya. Jadi, apabila kita menggunakan bahasa yang santai saat berkomunikasi itu akan membuat suasana tersebut menjadi nyaman dan tidak tegang. Karena komunikasi dalam keluarga sangat diperlukan. Karena dalam sebuah keluarga itulah kita dapat mengekspresikan segala ekspresi kita dalam berkomunikasi. Dan komunikasi tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik dan beriringan. Karena keluarga adalah pondasi utama saya dalam proses berinteraksi.

 

Begitu juga ketika saya menjadi orang tua. Saat menjadi orang tua, pastinya saya akan melatih anak untuk berinteraksi sedikit demi sedikit. Saya akan memulai melatih interaksi anak dengan menggunakan bahasa Indonesia sejak dari kandungan. Hal itu karena, ketika anak di dalam kandungan seorang ibu, dia dan ibunya akan memiliki ikatan atau jaringan yang kuat. Apabila saya telah membiasakan berbicara dengan anak yang masih berada di dalam kandungan, secara tidak langsung  anak tersebut akan mengenali suara ibu atau bapaknya tersebut. Walaupun anak tersebut belum bisa mendengarkan secara jelas, dan belum bisa memahami arah pembicaraan tersebut.  Hal ini bertujuan agar anak nantinya ketika telah berumur sekitar 2 atau 3 tahun tidak merasa bingung oleh penggunaan kata-kata yang dia gunakan dalam berbicara.  Saya akan melatih komunikasi anak dengan sesering mungkin. Komunikasi tersebut dapat berupa dialog, atau melatih anak untuk mengenali nama-nama benda, nama-nama orang di lingkungannya ataupun yang lainnya. Buat komunikasi tersebut semenarik mungkin dan se kreativ mungkin. Komunikasi tersebut, dapat di peragakan langsung dengan benda-benda di sekitar mereka. Tujuannya, agar anak tersebut mengetahui nama dan wujud nyata dari benda tersebut. Usahakan jangan menggunakan bahasa campuran, ketika anak masih dalam tahapan berbicara. Bahasa campuran yang saya maksud disini adalah seperti mencampurkan antara bahasa Indonesia dan bahasa inggris. Karena, dalam tahapan berbicara anak tersebut akan fokus terhadap satu bahasa terlebih dahulu. Apabila anak langsung diajarkan kemampuan dua bahasa sekaligus dengan tujuan agar mahir dalam berbahasa itu saya rasa kurang efektif. Hal tersebut akan membuat anak tidak bisa berbicara ( bingung dalam pengolahan kata ). Saya akan mengajarkan komunikasi dengan mencampurkan bahasa ketika anak telah berumur sekitar 5 atau 6 tahun, agar mudah untuk dimengerti.

                         

Komentar

  1. Isi dalam artikelnya sangat baik, namun ada beberapa hurup kapital yang harus diperhatikan.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. mohon maaf saya ingin menanggapi, sebaiknya mbak firda memperhatikan dalam penyusunan paragraf. karena artikel diatas dalam satu paragrafnya memuat banyak sekali kalimat sehingga pembaca kemungkinan sulit memahami inti dari paragraf. dan juga sebaiknya meminimalisir kata "karena". Terima Kasih

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas informasinya, saya sudah membaca semuanya. sangat mudah dipahami, Saya ingin bertanya, bagaimana pendapat anda terhadap generasi muda yang lebih mengunggulkan bahasa asing daripada bahasa dari negaranya sendiri?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, hal seperti itu tidak seharusnya terjadi pada generasi muda saat ini. Karena generasi muda yang baik, seharusnya mampu dalam memilih dan memilah dalam pergaulan. Hal semacam itu bisa terjadi dari berbagai faktor. Baik faktor lingkungan sosial, faktor kebiasaan, ataupun faktor tuntutan dari pihak lain . Jadi, alangkah lebih baiknya bila generasi muda saat ini mampu mengaplikasikan ke dua bahasa tersebut dengan baik, tanpa adanya mengunggulkan salah satu bahasa tersebut.

      Hapus
  4. Karya saudara diatas sangat bagus dan juga cukup menarik, akan tetapi ada pertanyaan mengenai pengenalan bahasa terhadap anak, seberapa pentingnya Bahasa Daerah bagi anda? Mengingat pada paragraf terakhir saudara menuturkan bahwa bahasa yang pertama kali akan diperkenalkan kepada anak adalah bahasa nasional terlebih dahulu,
    Terimakasih🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya, ke dua bahasa tersebut sama pentingnya. Dalam kasus ini, saya tidak bermaksud untuk mengunggulkan salah satu bahasa. Karena bahasa daerah juga berada dalam cakupan Bahasa Indonesia ( daerah ). Sekarang pun, saya juga menggunakan ke dua bahasa tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Namun, saya hanya ingin membiasakan anak saya ( bila saya sudah punya anak ) agar lebih mencintai dan memahami bahasa nasional itu sendiri. Agar nantinya, dia tidak merasa bingung saat berbicara dalam forum formal misalnya, atau saat berbicara dengan teman-temannya yang bukan satu daerah dengannya. Saya melihat bahwa biasanya, anak lebih mudah memahami bahasa daerah ketika dia langsung mempraktikkannya. Contoh saja ketika dia berbicara dengan teman sekolahnya. Secara tidak langsung, anak akan dengan cepat memahami bahasa tersebut. Karena, penggunaan bahasa daerah yang selalu dia dengar.

      Hapus
  5. Menurut saya tulisan ini mudah dipahami, tetapi yang harus diperhatikan adalah penyusunan paragrafnya

    BalasHapus
  6. Baik, terima kasih masukannya saudari nadiya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Forum Forum Tertentu

BAHASA

Kedudukan dan Penggunaan Bahasa Nasional, Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah