Kedudukan Bahasa di Indonesia

Nama      : Iqbal Holidi

NIM          : 190533646822

Prodi        : S1 Pendidikan Teknik Informatika

Offering    : E16

Bahasa Indonesia sebagai Bahasa resmi dan Bahasa nasional. Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional. Bahasa daerah/local sebagai identitas perorangan/kelompok/ras/suku dan budaya local. Begitulah kalimat yang sering kita dengar tentang kedudukan bahasa bagi Bangsa Indonesia. Saya sependapat dengan kalimat tersebut, karena  sebagai Rakyat Indonesia kita semua pasti menggunakan Bahasa Indonesia ketika berbicara dalam kegiatan resmi dan ketika berbicara dengan orang lain yang berasal dari daerah yang berbeda dengan kita. Bahasa inggris juga harus kita kuasai kalo kita ingin berkomunikasi dengan orang luar negeri. Begitupun dengan Bahasa daerah, pasti disetiap daerah memiliki bahasa daerahnya masing-masing dan itu menjadi ciri khas daerah tersebut.

Dalam kegiatan apapun, Saya harus bisa menyesuaikan bahasa apa yang akan Saya gunakan dalam berbicara. Ketika Saya berada dalam forum, Saya akan mencari tahu terlebih dahulu saya sedang dalam forum nasional atau internasional, sehingga saya bisa menyesuaikan bahasa apa yang akan Saya gunakan. Dalam tulisan ilmiah, Kita seharusnya membuat tulisan ilmiah agar bisa digunakan oleh rakyat Indonesia dan membuat tulisan ilmiah dengan Bahasa Inggris agar karya kita bisa dikenal diluar negeri dan sedikit mengaharumkan nama Bangsa Indonesia. Dalam lingkungan masyarakat saya juga akan menganalisis bahasa apa yang digunakan oleh lawan bicara saya. Jika menggunakan Bahasa daerah, maka saya juga akan menggunakan Bahasa daerah. Dan jika lawan bicara Saya berbicara menggunakan Bahasa Indonesia, maka Saya akan menggunakan Bahasa Indonesia juga. Begitupun dalam lingkungan keluarga, Saya akan menggunakan bahasa yang menjadi bahasa sehari-hari keluarga Saya yaitu Bahasa daerah.

Jika Saya sudah menjadi orang tua. Saya akan mendidik Anak saya menggunakan Bahasa daerah yang halus agar Bahasa daerah yang halus ada yang melestarikan dan Anak menjadi lebih sopan jika berbicara dengan orang lain. Tetapi Bahasa Indonesia juga akan Saya kenalkan kepada Anak saya sejak dini. Karena Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa nasional sehingga setiap Anak juga harus dikenalkan dengan Bahasa Indonesia. Jika Bahasa Inggris, Anak saya akan belajar ketika sudah mulai sekolah di Sekolah Dasar dan dikembang ketika sudah SMP sampai di Perguruan Tinggi.

Komentar

  1. Saya ingin menanggapi punya Mas Iqbal, sudah bagus. Namun saran saja agar lebih teliti dalam penggunaan huruf kapitalnya. Contohnya pada paragraf pertama baris keempat yakni "Rakyat Indonesia kita semua pasti menggunakan Bahasa Indonesia..." penggunaan huruf kapital pada kata bahasa yang benar menggunakan huruf kecil. Bisa dilihat dari salah satu sumber tersebut https://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Pedoman_gaya/Huruf_kapital . Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Baik mbak, sebelumnya mungkin saya kurang memahami bagaimana menulis huruf kapital yang benar, saya akan mempelajarinya lagi agar kesalahan ini tidak saya ulangi lagi

      Hapus
  2. saya ingin bertanya tentang posisi anda sebagi orang tua dalam kedudukan bahasa, bagaimana bila anda kelak memiliki istri yang tidak berbahasa daerah sama dengan anda. Apakah langkah yang anda ambil untuk mendidik bahasa anak anda? trimakasih

    BalasHapus
  3. Saya jawab ya mas, jika saya beristri dengan seseorang yang tidak berbahasa daerah, saya akan tetap mendidik anak saya dengan bahasa daerah, mungkin istri saya akan mendidik dengan bahasa indonesia, tapi itu tidak masalah, karena seorang anak akan bisa menyerap semua bahasa yg sering berada di sekelilingnya. Terimakasih

    BalasHapus
  4. Penggunaan kata "Saya" seharusnya menggunakan awalan huruf kecil. Karena kata "saya" setara dengan penggunaan kata sebagai berikut : aku, hamba, dan beta. https://id.wikipedia.org/wiki/Aku

    BalasHapus
  5. apakah hanya bahasa yang halus saja untuk dikenalkan ke anak? bukankah kita juga mengenalkan bahasa yang kasar juga agar anak tersebut bisa membedakan mana bahasa yg halus dan kasar, saat saya di sekolah mempelajari bahasa jawa itu juga diajarkan dari bahasa yang paling rendah/kasar sampai bahasa yg halus. jadi kesimpulannya dalam mengajarkan anak jgn hanya yg baikbaik saja kita juga perlu mengenalkan yg tidak baik,namun tidak untuk di lakukan, terima kasih itu saja yg bisa saya sampaikan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begini mas, kalo bahasa yg kasar, seorang anak akan dikenalkan oleh orang sekitar, misal tetangga atau suadara kita, yg memang sudah menggunakan bahasa yg kasar untuk berkomunikasi sehari hari, jadi mereka dengan sendirinya akan mengenal itu dari lingkungan, dan setelah itu baru orang tua yg memberikan edukasi untuk perbedaannya ini yg kasar dan ini yg halus. Terimakasih

      Hapus
  6. Tulisan yang bagus dalam rencana penggunaan bahasa kedepannya, semangat belajar dan berkarya mas.
    Saran saya lebih banyak gunakan bahasa Inggris untuk kepentingan komunikasi internasional kedepannya, terimakasih sekedar saran.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Forum Forum Tertentu

BAHASA

Kedudukan dan Penggunaan Bahasa Nasional, Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah