Nama
: Adilla Dwi Rulian
NIM :190544636002
Jurusan/
Prodi : Teknologi Industri/S1 pendidikan
tata busana
Bahasa Indonesia Sebagai bahasa Resmi
dan Bahsa Nasional. Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Internsional. Bahasa Daerah
atau lokal sebagai identitas.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
sangat berharga bagi kita. Bahasa Indonesia merupakan sebuah pemersatu bangsa.
Lewat bahasa Indonesia kita menjadi satu. Setiap suku bangsa, pasti menjunjung
tinggi bahasa dan adat istiadatnya, hal ini di satukan oleh bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional tidak mengikat pemakainya untuk menggunakan kaidah dasar. Bahasa Indonesia
yang dipergunakan bahasa yang nonresmi
bebas dan, terkesan santai, tetapi masih dalam batas sopan. Pemakaian bahasa Indonesia dapat dengan bebas
menggunakan lisan atau tulisan. Kebebasan penggunaan bahasa Indonesia juga di
tentukan oleh konteks pembicaraannya.
Bahasa Indonesia sebagai dasar negara
berarti, bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa yang resmi. Maka dari itu,
penggunaan bahasa Indonesia harus sesuai kaidah. Bahasa yang digunakan harus
lengkap dan baku. Kebakuannya di ukur oleh bahasa dan logika pemakai. Hal ini
memerlukan perhatian khusus dari kita semua agar bahasa Indonesia tidak
mengalami kemunduran dan tidak keterpinggrikan oleh bahasa lain, karena bahasa
Indonesia adalah bahasa pemersatu kita semua.
Bahasa Indonesia berkembang bersama
dengan perkembangan teknologi. Hal ini mendorong orang untuk saling
berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya. Teknologi di zaman sekarang
membuat bahasa Indonesia berkembang dengan baik. Tetapi teknologi juga yang
membuat bahasa Indonesia mengalami kemunduran.
Rata- rata pengguna teknologi di Indonesia adalah dari kalangan anak muda. Sehingga secara tidak langsung mereka terkena dampak dari teknologi tersebut. Dampak yang di timbulkan bukan hanya dampak yang positif tetapi juga dampak yang negatif. Contoh dampak negatifnya adalah anak muda sekarang cenderung tidak menggunakan bahasa Indonesia, tetapi mereka menyebutnya bahasa gaul.
Bahasa gaul ini sering di gunakan oleh
muda mudi di zaman sekarang. Mereka beralasan bahwa jika menggunakan bahasa Indonesia
mereka akan terkesan kaku. Banyak juga yang mengatakan bahwa jika tidak
menggunakan bahasa gaul maka akan di katakan kampungan. Inilah yang membuat
muda mudi di zaman sekarang mulai meninggalkan bahasa Indonesia yang baku.
Padahal jika kita menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar maka kita
sedang menunjukkna bahwa kita bangga dengan bahasa ikta.
Seperti yang kita tau, saat ini era
globalisasi dan perkembangan teknologi berkembang sangat pesat. Perkembangan tersebut
memberi dampak yang positif juga negatif. Perkembangan juga membuat kita
bersaing taupun bekerja sama. Kita melakukan kerja sama dengan berbnagai pihak.
Bukan hanya di dalam kota, melainkan kita dapat menjalink kerjasama antar
negara.
Untuk melakukan kerjasama ini, hal
yang paling haris kita perbaiki adalah komunikasi. Komunikasi yang baik membuat
hubungan kerja sama semakin baik. Jika kita bekerja sama dengan negara lain
maka kita harus dapat berkomunikasi dengan baik. Setiap komunikasi yang kita lakukan
dengan negara lain pasti menggunakan bahasa Inggris.
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang
paling banyak di gunakan dalam berkomunikasi secara Internasional. Terkadang kita
berfikir, mengapa bahsa Inggris lah yang menjadi bahasa Internasional
Ada beberapa alasan mengepa bahasa
Inggris menjadi bahsa Internasional. Diantaranya bahasa Inggri adalah bahasa
tertua yang ada di dunia. Selain itu bahasa Inggris memiliki persembangan
kosakata yang sangat pesat. Penyebaran ilmu pengetahuan juga banyak dari dunia
barat yang menggunakan bahasa Inggris. Negara Inggris juga merupakan negara
yang maju.
Tidak hanya itu, negara Inggris merupakan negara yang paling banyak menjajah negara lainnya. Maka dari itu, bahasa Inggris menjadi sangat familiar dan lebih banyak di gunakan di berbagai negara. Akibat dari penjajahan negara Inggris yang meneyebar secara cepat dan luas. Hal itu menjadi alasan negara yang dijajah menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa di negara mereka.
Indonesia adalah salahsatu pemilik
bahasa derah terbanyak. Bahasa daerah yang dimiliki Indonesia ada sekitar 734
bahasa yang tersebar di 34 provinsi. Namun hanya 456 bahasa daerah yang
berhasil dipetakan. Hal ini menjadikan indonesia menjadi pemilik bahasa daerah
terbanyak nomo 2 setelah Papua Nugini.
Hal ini menjadikan Indonesia kaya akan
bahasa dan budayanya. Dan karena hal ini, kita harus bangga dengan negara kita
ini. Seluruh bahasa yang beragam tersebut disatukan dengan satu bahasa, yaitu
bahasa Indonesia.
Namun saat ini bahasa daerah kita ini
terancam punah karena banyaknya budaya dan bahasa asing yang masuk. Dampak dari
hal ini adalah bahasa daerah menjadi mulai ditinggalkan. Tentu hal ini sangat
disayangkan karena bahasa merupakan suatu identitas sebuah bangsa. Jika bahasanya
mulai ditinggalkan, berarti identitas budaya tersebut sudah mulai bergeser.
Banyak faktor yang membuat bahasa
daerah menjadi punah. Diantaranya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi
merupakan alasan utama semua perubahan yang ada di dunua. Teknologi
memfasilitasi berbagau macam budaya msuk dan keluar. Saat ini menggunakan
bahasa daerah dianggap kuno. Padahal jika bukan muda mudi Indonesia, siapa yang
akan mengembangkan dan mempertahankan bahasa daerah ini.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
besar. Kemajuan memeng sangat diperlukan untuk bangsa ini untuk terus
berkembang. Namun kita juga harus tetap mempertahankan bahasa budaya kita.
Budaya dan bahasa kita adalah hal yang dikagumi oleh negara lain. Maka dari itu
kita harus menunjukkan identitas kita yang penuh dengan keberagaman ini kepada
negara lain.
Menjaga kelestarian bahasa daerah kita
merupakan tanggung jawab kita semua ; masyarakat, pemerintah, tenaga
pendidikan, dan sebagainya. Komunikasi
dan koordinasi sangatlah di perlukan untuk mewujudkan kelestarian bahasa daerah
kita.
Tetapi kenyataan yang kita dihadapi,
masih sangat banyak yang tidak peduli akan hal ini. Contohnya adalah masih
banyaknya nama daerah di Indonesia yang searusnya menggunakn bahasa adaerah itu
malah dibahasa indonesiakan. Perubahan tersebut harusnya mendapat usul terlebih
dahulu dari penguasa daerahnya. Hal- hal seperti inilah yang membuat bahasa
daerah kita perlahan terkikis dan hilang. Tercatat bahasa daerah yang telah
punah ada 11 dan yang terncam punah ada 17.
Kita dapat menegmbangkan bahasa daerah
dengan berbagai cara contohnya, membuat vestival bahasa daerah. Festifal ini
mencangkup kalangan muda mudi agar tidak bersifat kaku. Acara yang dibuat
bersifat ringan dan dapat di nikmati setiap kalangan, bukan hanya muda mudi,
walaupun tujuan utamanya adalah muda mudi Indonesia, agar muda mudi Indonesia
dapat menjaga bahasa daerah agar tidak mengalami kepunahan.
Dalam menjalani kehidupan di era
moderen ini kita harus menikuti arus perkembangan zamannya. Tetapi juga kita
tetap harus menjaga jati diri dan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Jati
diri itu sama halnya dengan harga diri. Jika kita tidah memiliki jati diri,
maka kita juga tidak memiliki harga diri. Maka dari itu kita harus menjaganya.
Untuk memperkuat jati diri dan identitas itu, baik nasional ataupun daerah di
perlukan peran serta sebagaipihak dan dukungan yang mamadai. Peran serta
masyakat indonesia juga diperlukan dalam hal ini agar jati diri dan identitas
bangsa kita semakin kuat dan tidak goyah.
Maaf, mungkin nama penulis nya bisa dicantumkan
BalasHapusTerimakasih, akan segera saya cantumkan
HapusSaya ingin mengkritik karena kurang teliti dalam menulis, seperti kata "bahsa" pada paragraf pertama, "taua" pada paragraf kedua, "terpinggrikan"
BalasHapusterimakasih atas keritikannya, akan segera saya perhatikan lagi
HapusMenurut penulis, pentingkah pelajar saat ini mempelajari bahasa asing terutama mempelajari bahasa inggris?
BalasHapusmenurut saya hal itu penting, karena bahasa inggris merupakan bahsa internasional. bahasa inggris ini dapat menjadi bekal untuk mereka kedepannya
HapusIsi dari artikel saudari adila sangat bagus dan mudah untuk difahami. Namun, alangkah lebih baiknya jika saudari lebih memperhatikan penggunaan tanda baca, dan penulisan kata. Dan saran saya, apabila telah menggunakan kata "berarti" tidak perlu ditambah dengan kata "bahwa" (terdapat pada paragraf ke 4, kalimat pertama ). Alangkah lebih baiknya jika kata " berarti" ,diganti dengan kata " mengandung makna ".Karena menurut saya, pemilihan kata tersebut kurang efektif untuk dipadukan. Terima kasih
BalasHapusTerimakasih atas penjelasannya🙏, bahasanya sederhana tapi mengena di hati, tidak berbelit dan juga penulisannya sangat rapi😊
BalasHapus