Tiga Bahasa dan Penerapannya

Nama : Celina Ridha Afandi

NIM : 190544636023

Prodi : S1 Pendidikan Tata Busana

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Daerah dalam Penerapannya

Bahasa merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa nasional bagi Bangsa Indonesia. Dalam suatu forum penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar memberikan kesan yang baik. Berbicara pada orang yang lebih tua menggunakan bahasa Indonesia dalam suatu forum tetap terkesan sopan, begitupun jika berbicara pada orang yang lebih muda. Bahasa Indonesia juga digunakan dalam penulisan ilmiah. Menurut saya, penggunaan bahasa Indonesia dalam suatu karya apabila ditulis berdasarkan kaidah yang benar dan penulisan yang baku, maka karya yang tercipta akan sistematis dan memudahkan para pembaca untuk memahami karena maksudnya jelas serta mengacu pada intinya.

Apabila menggunakan bahasa Indonesia pada lingkungan sosial dan lingkungan keluarga akan menimbulkan suatu pribadi dengan kebiasaan yang baik dan cinta Bangsa Indonesia. Hal ini juga akan menimbulkan kesan sebagai pribadi yang cerdas dalam bertutur kata.

Jika bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, maka Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. Bahasa Inggris ditetapkan sebagai bahasa internasional sejak abad ke-16 hingga ke-19, Luasnya penggunaan Bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad-20.

Lalu bagiamana penggunaan Bahasa Inggris dalam suatu forum? Apabila forum ini melibatkan orang asing atau orang yang tidak fasih dalam berbahasa Indonesia, maka bahasa yang digunakan lebih baik bahasa internasional, agar peserta dalam forum dapat memahami. Penggunaan pidato-pidato antar presiden juga mengguankan bahasa Inggris, hal ini dikarenakan Bahasa Inggris yang sudah mendunia dan secara de facto ditetapkan sebagai bahasa internasional. Suatu karya ilmiah yang diterbitkan dalam skala internasional, wajib menggunakan bahasa inggris dari awal kalimat hingga penutupan. Namun, pada beberapa kasus ada yang mewajibkan untuk menggunakan bahasa Inggris walaupun karya ilmiah tersebut tidak diterbitkan dalam skala internasional. Menurut saya, hal tersebut dilakukan sebagai upaya pembiasaan diri, sehingga kedepannya lebih terbiasa dengan bahasa internasional.

Jika bahasa inggris diterapkan dalam bahasa sehari-hari pada lingkungan sosial dan keluarga saya rasa kurang cocok. Jika menjadikan Negara Indonesia sebagai tempat tinggal, maka bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi pada masyarakat sekitar ialah bahasa Indonesia. Dikarenakan tidak semua orang yang berada di Indonesia, fasih dalam berbahasa inggris.

Selain bahasa indoenesia dan bahasa inggris, ada juga bahasa daerah atau lokal sebagai identitas. Penggunaan bahasa daerah pada suatu forum resmi, menurut saya kurang cocok. Pada forum resmi, alangkah baiknya jika menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi, hal ini dilakukan untuk mengindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi, terlebih lagi jika dalam forum tersebut ada peserta yang berasal dari luar daerah tersebut, tentu saja akan mengalami kesulitan dalam memahami. Penggunaan bahasa Indonesia juga akan memberi kesan membaur dengan menerima perbedaan yang ada, dan menghargai perbedaan ras maupun suku.

Namun, berbeda kesannya jika menggunakan bahasa daerah dalam lingkungan sosial dan keluarga, bahasa lokal dinilai menghargai budaya yang ditinggali. Seperti halnya di daerah Jawa, menggunakan bahasa ‘krama’ pada orang yang lebih tua dinilai lebih sopan.

Dalam upaya mendidik anak, saya akan mengajarkan berbahasa Indonesia terlebih dahulu, karena  bahasa ini merupakan bahasa persatuan, setiap warga Negara Indonesia hendaknya mampu berbahasa Indonesisa dengan baik dan benar.