Bahasa daerah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris

 

Nama         : Istiqomatul Laela

NIM            : 190544636018

Fakultas     : Teknik

Prodi           : S1 Pend. Tata Busana

Offering      : Bahasa Indonesia-E16

 

            Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi antar manusia. Penggunaan bahasa memungkinkan kita untuk mengetahui karakter orang lain. Dengan begitu kita tahu bagaimana seharusnya bersikap di hadapan orang lain. Komunikasi menggunakan bahasa yang tepat akan memudahkan kita untuk saling mengerti maksud dan tujuan hati serta pikiran orang lain.

            Keberagaman manusia menciptakan bahasa yang berbeda di setiap belahan dunia. Keberagaman ini telah ada sejak dahulu kala. Setiap wilayah pasti memiliki catatan sejarah tersendiri mengenai bahasa mereka. Setiap catatan sejarah tersebut pastilah memiliki nilai berharga yang sudah sepatutnya dijaga dan dilestarikan.

            Indonesia memiliki andil yang cukup besar bagi keberagaman bahasa di dunia. Menurut Badan Bahasa Kemendikbud dalam situs Kemendikbud terverifikasi bahwa Indonesia memiliki lebih dari 600 bahasa daerah. Meskipun umat manusia saat ini telah memasuki zaman dimana teknologi telah berkembang dengan luar biasa, batas antar negara yang hampir tiada, dan pergaulan yang sudah begitu luar biasa. Bahasa daerah masih tetap eksis di masing-masing daerah di Indonesia. Penggunaan bahasa Indonesia pun tidak kalah eksisnya. Hanya saja bahasa Indonesia yang dapat dijumpai saat ini jarang yang masih murni, yang sesui KBBI. Kebanyakan dari mereka yang menuturkan bahasa Indonesia sudah mencampuradukan dengan bahasa gaul, bahkan bahasa asing.

            Tidak gaul”, “kampungan”. Sebutan itu sudah mampu membuat pemuda-pemudi Indonesia hilang kepercayaan diri untuk berbahasa yang baik dan benar. Tidak kokohnya jati diri disini menjadi sorotan yang menyenangkan untuk dibincangkan dan didiskusikan. Jika hal ini dibiarkan lalu bagaimana dengan generasi berikutnya? Bagaimana mereka akan bertarung di zaman globalisasi? Bagaimana dengan identitas bangsa? Jika bahasa milik sendiri saja sudah tidak dikenalinya.

 

1.      Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Resmi dan Bahasa nasional. Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional. Bahasa daerah/lokal sebagai identitas.

     Sebagai pribadi yang hidup ditengah majunya teknologi dan pergaulan yang terbuka, serta ditengah keberagaman, tentu saja saya banyak menemui berbagai macam orang dengan latar belakang daerah/wilayah yang berbeda. Perbedaan ini juga berlaku terhadap bahasanya.

     Terlahir di tanah Jawa Tengah saya sudah terbiasa dengan penggunaan bahasa daerah. Lingkungan saya yang juga selalu menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi, membuat saya memiliki kenyamanan tersendiri saat berkomunikasi menggunakan bahasa daerah. Saya mendapatkan pengenalan bahasa Indonesia saat saya berada di taman kanak-kanak. Dan berlanjut hingga pengenalan terhadap bahasa internasional yakni Bahasa Inggris di bangku sekolah setelahnya sampai saat ini. Ada tiga bahasa yang secara formal diperkenalkan dan diajarkan pada saya yakni bahasa daerah, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. dengan adanya tiga bahasa tersebut di hidup saya bukan berarti saya menggunakan ketiganya secara bersamaan. Ada waktu tertentu bagi saya untuk menggunakannya.

a.    Sebagai seorang pribadi di forum dan tulisan ilmiah, di lingkungan sosial, serta lingkungan keluarga

Ø  Pribadi dalam forum dan tulisan ilmiah serta lingkungan sosial

            Sebagai seorang yang tengah berada di dalam forum dan dalam tulisan ilmiah penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan pilihan terbaik. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik akan memberikan kesan yang sopan. Mengapa harus sopan? Karena kita berada dalam ruang yang formal.

            Akan berbeda jika kita berada di lingkungan sosial. Dalam lingkungan sosial akan dijumpai keberagaman situasi dan kondisinya. Di lingkungan sosial kita bisa saja menemui keadaan yang mengharuskan kita untuk menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah yang baik sebagai bentuk menghormati lawan bicara. Contohnya saat kita hendak bertanya alamat kepada seseorang yang kita temui di jalan. Alangkah baiknya untuk menggunakan bahasa yang sopan serta menyesuaikan dimana kita berada saat itu. Jika berada di negara sendiri menggunakan Bahasa Indonesia yang baik ataupun bahasa daerah yang sopan adalah pilihan terbaik. Jika memilih menggunakan bahasa daerah maka usahakan menggunakan bahasa daerah yang sopan dan menyesuaikan daerah dari lawan bicara tentunya.

            Contoh lainnya yakni berasal dari saya pribadi. Sedari lahir hingga SMA saya berada di Jawa Tengah, bahasa yang saya gunakan pun bahasa khas Jawa Tengah. Setelah lulus SMA saya melanjutkan pendidikan di Jawa Timur. Tentu saja saya menjumpai perbedaan entah itu berasal dari budaya, lingkungan sekitar, hingga bahasanya sekalipun itu masih  berada di satu pulau yang sama yakni Pulau Jawa. Sedikit perbedaan ini tidak terlalu mengejutkan bagi saya, mengapa? Karena di Jawa Tengah saja lain kota lain juga bahasanya. Menurut saya bahasa tidak hanya sebatas alat untuk menyampaikan maksud seseorang. Bahasa merupakan suatu cara bagiamana kita untuk menghormati dan menghargai orang lain. Dimana kita berada disitulah kita akan menggunakan bahasa. Di lingkungan baru saya harus bisa menyesuaikan. Itulah cara saya untuk menghormati dan menghargai.

            Membiasakan diri menggunakan bahasa daerah yang menyesuaikan lingkungan baru, dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik jika memang belum mampu mengungkapkan maksud hati menggunakan bahasa daerah di tempat baru. Dilingkungan kampus jika itu berhubungan dengan teman sebaya, saya berusaha menggunakan bahasa daerah walaupun masih dalam tahap belajar. Dengan begitu saya berharap akan mampu menciptakan suasana yang nyaman dan akrab ketika berkomunikasi. Dan mengunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat berbicara dengan dosen dan orang yang lebih tua saat di kampus.

 

Ø  Pribadi di lingkungan keluarga

            Untuk lingkungan keluarga sendiri saya terbiasa menggunakan bahasa daerah karena menurut saya berbincang menggunakan bahasa daerah dengan keluarga memiliki rasa nyaman tersendiri seolah lebih dekat dan akrab. Mungkin perasaan seperti ini muncul karena sedari lahir saya telah di perdengarkan segala percakapan dengan menggunakan bahasa daerah. Jadi bahasa daerah terasa seolah telah menyatu dengan diri saya.

 

b.    Orang tua (kelak Anda akan menjadi orang tua) dalam mendidik anak berbahasa (Bahasa apa yang anda prioritaskan untuk diajarkan sebagai Bahasa pertama yang harus dikuasai anak).

            Jika saya menjadi orang tua kelak, saya akan memperkenalkan bahasa daerah terlebih dahulu. Tujuan saya ialah membangun jati diri anak lebih dahulu. Mengajarkan kepadanya bahwa ada satu hal yang kita miliki dan tak dimiliki oleh negara lain di luar sana. Saya juga ingin memberi tahunya bahwa ada satu kenyamanan yang mampu di bangun hanya dengan bermodalkan bahasa daerah.  

Di luar negeri yang memiliki kemajuan teknologi yang bisa dikatakan beberapa langkah di depan kita, mereka mengalami titik jenuh dengan kesibukan mereka. Bahkan mereka mencanangkan Slow City, dimana program ini ditekankan pada menjaga dan mempertahankan kondisi budaya lokal dan memajukan kekhasan di dalam kotanya (Widyaningsih, 2008). Hal ini mengajarkan bagaimana budaya lokal itu penting untuk dijaga dan dilestarikan.

            Setelah pengenalan dan pembiasaan bahasa daerah terhadap anak, kemudian anak akan memasuki masa pra sekolah. Dan disinilah saya akan mengenalkan Bahasa Indonesia. Membiasakannya dirumah disamping pembiasaan bahasa daerah. Harapan saya ialah anak akan siap mengikuti pembelajaran saat duduk di bangku sekolah dan saat terjun ke masyarakat. Di sekolah-sekolah kini, sekalipun itu berada di pelosok negeri sudah menerapkan Bahasa Indonesia. Maka dari itu pembekalan sebelum memasuki usia sekolah akan saya berikan. Saya ingin memberi tahu anak saya bahwa ada satu bahasa yang luar biasa dimana ia mampu menjadi pemersatu dari keberagaman bahasa yang ada di negara kita yakni Bahasa Indonesia.

            Setelah pengenalan bahasa daerah dan Bahasa Indonesia barulah saya akan memperkenalkan bahasa internasional yakni Bahasa Inggris. Saya ingin anak saya tahu bahwa penting untuk menguasai berbagai bahasa karena terdapat berbagai macam orang diluar sana. Kebudayaan, kebiasaan dan bahasa mereka yang berbeda. Untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka tidak cukup hanya dengan bekal saru bahasa saja. Karena itulah diperlukan kemampuan multi bahasa. Berbahasa yang baik agar kebutuhan akan komunikasi bisa berjalan dengan baik pula.

            Bisa berbahasa Inggris akan memudahkan kita dalam dunia pekerjaan apalagi di zaman yang sudah maju akan teknologi seperti saat ini. Menguasai bahasa Indonesia yang baik juga sangat membantu dalam berinteraksi di dalam negeri. Dan penguasaan bahasa daerah akan membuatnya memiliki jati diri yang jelas.

           

            Jadi, setiap wilayah memiliki kebudayaan, serta bahasa yang berbeda. Untuk dapat berbaur dan bekerja sama dengan mereka sangatlah diperlukan bagi kita untuk menjadi pribadi yang dapat menyesuaikan. Dengan menjadi individu yang mampu menyesuaikan maka kita juga berpeluang untuk menciptakan kenyamanan dan keakraban.

 

 

 

 

 

 

           

 

Komentar

  1. Menurut saya ini sudah bagus, sangat lengkap.
    terimakasih Informasinya.
    Lebih di teliti lagi untuk penggunaan huruf kapitalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih banyak atas tanggapan dan sarannya. Itu sangat membantu saya untuk memperbaiki tulisan saya.

      Hapus
  2. Terimakasih kasih banyak atas informasinya. Karyanya sangat bagus

    BalasHapus
  3. Terimakasih atas informasinya, sangat mudah dipahami, saya ingin bertanya, bagaimana pendapat anda terhadap generasi muda yang lebih mengunggulkan bahasa asing daripada bahasa dari negaranya sendiri? terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih banyak atas tanggapan dan pertanyaannya. menurut pendapat pribadi saya mengenai generasi muda yang mengunggulkan bahasa asing banyak ditemukan di perkotaan dimana pergaulan mereka sudah tidak mempedulikan penyaringan. maksudnya apapun budaya asing yang sampai di mereka, tidak dilakukan filter terlebih dahulu. biasanya mereka hanya paham tentang "karena kalo kita ngomong pake bahasa Inggris itu keren. dan jika ada seorang yang bicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan dibilang "cupu". semua kembali ke gengsi mereka yang besar menurut saya.

      Hapus
  4. terimakasih banyak atas tanggapan dan pertanyaannya. menurut pendapat pribadi saya mengenai generasi muda yang mengunggulkan bahasa asing banyak ditemukan di perkotaan dimana pergaulan mereka sudah tidak mempedulikan penyaringan. maksudnya apapun budaya asing yang sampai di mereka, tidak dilakukan filter terlebih dahulu. biasanya mereka hanya paham tentang "karena kalo kita ngomong pake bahasa Inggris itu keren. dan jika ada seorang yang bicara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar akan dibilang "cupu". semua kembali ke gengsi mereka yang besar menurut saya.

    BalasHapus
  5. terimakasih atas informasinya, sengat udah di pahami

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Bahasa Indonesia Pada Forum Forum Tertentu

BAHASA

Kedudukan dan Penggunaan Bahasa Nasional, Bahasa Internasional dan Bahasa Daerah